Makupella Peduli Bencana

13 02 2014

Bencana yang terjadi di negeri ini sepertinya memang datang bertubi-tubi, seusai banjir yang merendam ibu kota, dari awal Januari ini melumpuhkan aktivitas warga ibu kota, belum lagi bencana yang melanda di Manado, Kudus, Jombang dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia terjadi secara berurutan. Gunung Sinabung di Sumatra Utara juga sedang mengalami erupsi yang memaksa ribuan korban bencana tinggal di barak-barak pengungsian. Hal ini menjadi duka indonesia pada awal tahun 2014.

Banjir Bandang

Banjir Bandang

Memang bencana datang tidak bisa ditebak, bisa datang kapan saja. Hari ini, esok, atau pun lusa. Tidak ada yg bisa menebak kapan hal itu terjadi, tidak ada satu orang pun yang menginginkan hal ini terjadi. Tetapi hal itu terjadi kepada keluarga kita di lain tempat, hati pun mulai tergerak, dengan hati yang ikhlas dan kemampuan yang ada kami melakukan tindakan yang kecil untuk membantu keluarga kita yang terkena musibah

Berbekal breefing yang dilakukan pada sabtu, 25 Januari menjadi langkah awal kita anggota Mahasiswa Kulit Peduli Alam untuk melakukan kegiatan sosial berupa penggalangan dana yang berlokasi di perempatan jalan Parangtritis dan kampus ATK Yogyakarta. Read the rest of this entry »





Pendidikan Lanjut Divisi Caving Diksar XIII

10 02 2014

Awal Februari masih dalam suasana UAS, Makupella melaksanakan pendidikan lanjut divisi caving diksar XIII. Tepatnya pada tanggal 31 Januari sampai 1 Februari 2014 berlokasi di Goa Branjang dan Goa Kayu Ayu Parangendog. Pendidikan lanjut ini merupakan rangkaian pendidikan yang harus di tempuh oleh anggota Makupella dengan tujuan mendidik anggota Makupella melalui pembekalan ilmu pengetahuan dan materi teknis berkaitan dengan penelusuran gua atau caving, sehingga anggota yang bersangkutan dapat berkegiatan caving secara mandiri dan dapat mengembangkannya. Mulai dari teknik penelusuran (rigging, anchoring, cleaning), bahaya dan etika penelusuran. Seluruh kegiatan dilakukan selama 2 hari dan tim menggunakan pendopo parangndog sebagai base camp kegiatan. Sehari sebelum pemberangkatan tim mempersiapkan alat – alat yang akan di bawa termasuk alat – alat pinjaman dari OPA yang ada di jogja. Check list alat wajib dilaksanakan dalam setiap berkegiatan untuk memudahkan pengawasan dan pemeliharaan alat.

Stalakmit

Stalakmit

Fajar menyingsing menyambut datangnya pagi, tak lama kemudian pancaran Nur yang cerah diiringi dengan nyanyian merdu burung menemani perjalanan tim membelah dinginnya pagi menyusuri jalan Parangtritis menuju Parangendog. Sesampainya di pendopo Parangendog tim langsung mendirikan doome untuk menyimpan barang- barang, serta menyiapka peralatan yang akan digunakan. Tim dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 yang terdiri dari Beck (haina), Hendras (zombie) dan Wawan (lala) caving di gua Branjang sedangkan kelompok 2 yang terdiri dari Lilis (geulis), Aneri (bos), Pipit (tante), dan Ziaul (cici) caving di gua Kayu Ayu.
Sambil menunggu persiapan alat, pendamping lapangan malaksanakan breafing dan cek lokasi. Diawali dari gua Branjang yang ternyata sedang digunakan teman – teman Read the rest of this entry »