Gunung Merapi( Puncak bukan-lah akhir dari cerita)

Yogyakarta, 27 Agustus 2014, Kali ini saya dan adik-adik Diksar XIV saya berangkat menuju untuk kedua kalinya ke basecamp New Selo untuk mendaki gunung merapi. Gunung merapi adalah gunung yang paling teraktif di dunia saat ini dan beberapa tahun terakhir sering terjadi letusan-letusan besar maupun kecil. Diperjalan kali ini saya beranggotan 4 orang yang saya namakan (TIM SUPER),heheh..anggota tim-nya adalah Ian(yang selalu diam dan kalau ditanya sering gak dong), Ana(cewek tangguh dalam pendakian ini), teman-nya ian saya lupa namanya,hehe dan yang terakhir adalah saya sendiri eng-ing-eng(Bachrul), seperti super hero saja ya…

Dari Base Camp Makupella kami berangkat tepat pukul 11.00 wib menuju magelang dan saya menggunakan jalur alternative muntilan untuk menuju base camp new selo dan tiba pukul 13.00 wib ya lumayan lama sih nyampe nya maklum saya lupa-lupa ingat menuju jalan kesana nya soalnya tahun kemarin terakhir saya menuju kesana apalagi waktu ke Base Camp New selo nya waktu malam hari.

“Basecamp New Selo”

Setiba di base camp pendakian kami langsung melakukan regestrasi pendakian dan mengganti pakaian, setelah beres-beres kami melakukan briefing dan berdoa dan tepat pukul 13.30 wib kami melakukan pendakian, setelah berjalan kira-kira 15 menit kami serasa berada di hollywood, ternyata hollywood nya indonesia, hehehe… dengan bacaan NEW SELO yang sangat besar dan gagah…

Kemudian kami melanjutkan pendakian lagi dan melewati perkebunan warga dengan medan tanah berdebu dan tiba di pintu Taman Nasional pukul 14.20 wib, setelah melewati pintu kami melewati pepohonan besar dan satwa-satwa liar seperti monyet, jalak dan burung-burung jenis lainnya. Memang taman nasional gunung merapi masih terjaga keindahaanya hal ini lah yang perlu di pertahankan agar bumi beserta isinya dapat terjaga kealamiannya. Setelah melewati hutan kami tiba di pos 1 pada pukul 15.34 wib kami istirahat sejenak merasakan indahnya ciptaan tuhan dan dihari itu langit pun sangat cerah sehingga dari kejauhan kami dapat melihat puncak merapi yang begitu gagah berdiri dari kejauhan kami langsung mengabadikan moment-moment tersebut tak kami lewatkan satu pun, rasa semangat seolah-olah membuat kami ingin cepat sampai ke pos selanjutnya walaupun jarak yang kami tempuh masih kira-kira masih 1 jam perjalanan lagi.

“View dari Merapi”

Medan yang kami lewati dari pos1 menuju pos2 tanah berbatu dan kami tiba di pos 2 pukul 17.15 wib dikarenakan waktu sudah menjelang senja lalu kami putuskan untuk mendirikan tenda di pos 2. Setelah mendrikan tenda kami langsung bergegas masak sambil merasakan view sunset dari pos 2 merapi melihat dari ke jauhan gunung kembar sindoro sumbing, canda tawa pun kami lepas kan disitu sambil mengabadikan moment tersebut.  semuanya kami langsung masuk ke dalam tenda soal malam hari cuaca diluar sangat dingin seolah-olah menusuk tulang kami semuanya, untuk menghangatkan tubuh saya pun memasak air untuk disedu dengan kopi agar badan terasa hangat kembali,

“Sunset at Pos II”

di malam hari kami bercerita pengalaman kami waktu tidak terasa sudah pukul 21.00 wib lalu kami putuskan untuk tidur semuanya tetapi saya tidak bisa tidur pada malam itu saya main hp sampai larut malam sambil mendengarkan musik badan pun mulai merasa lelah besok pagi kami jadwalkan untuk muncak pukul 4 pagi saya pun istirahat juga.

Tetapi di malam hari saya mendengar kan suara-suara garukan di samping tenda saya nesting burbunyi seolah-olah ada yang mengambil, rasa penasaran saya pun muncul lalu saya bangun mengambil headlamp yang saya letakkan di samping kepala saya saya senter ternyata musyang sedang mengambil sisa-sisa makanan kami yang tidak habis, yang saya letakkan di teras tenda. Saya usir musyang tersebut lalu saya melanjutkan tidur lagi dan pukul 04.00 wib alarm hp saya berbunyi dan kami bersiap-siap untuk melanjutkan summit attack ke puncak merapi, setelah berkemas-kemas lalu kami melanjutkan perjalanan ke puncak merapi tepat pukul 04.30 wib setelah berjalan 40 menit kami sampai di pasar bubrah tempat yg luas untuk mendirikan tenda disini tetapi tidak terdapat vegetasi lagi istirahat sejenak kami pun melanjutkan perjalanan fajar dari ufuk timur mulai menampakan dirinya secara perlahan dengan warna merah serasa kami berada di depan fajar tersebut dengan jarak yang sangat dekat.

“Trek Menuju Puncak”

Medan yang kami lewati untuk menuju puncak merapi pasir berbatu, dengan kemiringan 45 derajat, 1 langkah berjalan turun 2 langkah rasa lelah mulai berdatangan tetapi setelah melihat puncak hanya sedikit lagi rasa lelah tersebut pun dikalahkan dengan semangat kami semuanya. Tepat pukul 06.55 kami berhasil mencapai puncak merapi dengan rasa bangga ,haru dan rasa bersyukur,kami berhasil menginjak kan kaki kami di ketinggian 2968 Mdpl

“Puncak Merapi”

Setelah melakukan ceremonial sebentar,mengabadikan moment dan istirahat sambil bercanda di puncak merapi kami melihat lautan awan dan puncak gunung merbabu berdiri didepan mata kami, ini merupakan hal yang sangat indah dalam hidup kami semuanya.

Cuaca yang mulai memanas kami tepat pukul 07.30 wib kami bergegas turun kembali ke pos 2. Setiba di pos 2 kami masak dan makan di pos 2 kami di datangi burung jalak hitam yang lapar kami pun berbagi makanan kami kepada burung jalak itu.

“Burung Jalak at Merapi”

Setelah tenaga terkumpul kami membereskan tenda kami dan packing ulang untuk segera kembali ke base camp pendakian berjalanan turun terasa sangat ringan karena beban yang kami bawa sebagian sudah habis di atas, kami pun tiba di new selo pada pukul 11.30 wib dan langsung ke bc pendakian kami membersihkan diri dan mengganti pakaian pukul 13.00 kami langsung kem bali ke base camp makupella dan langsung mencuci peralatan yang kami gunakan.

Summit is’nt the end of jurney

By:Bachrul Walidin