Gunung Arjuno Via Tretes -Pengembaraan Diklatsar XVII Makupella-

17 05 2018

Gunung Arjuno merupakan sebuah gunung berapi dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Timur. Gunung ini memiliki 4 jalur pendakian yaitu jalur Purwosari (timur), jalur Lawang (tenggara), jalur Batu (barat) dan jalur Tretes. Jalur ini terkenal dengan trek berbatunya  sebagai titik awal (basecamp) pendakian via Tretes, yang terletak di Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di Desa Tretes, Pandaan, yang kemudian menjadi nama jalur pendakian lewat utara Gunung Arjuno ini.  basecamp Tretes terletak di depan Hotel Tanjung. Letaknya persis di sebelah kanan jalan (jika kalian dari arah Surabaya/Pandaan)

1. Basecamp – Pos I Pet Bocor (50 Menit)pos 1

Perjalanan dari basecamp dengan koordinat 0679542, 9148650 menuju pos 1 pet bocor dengan koordinat 0679440, 9148225 melewati jalan paving tersusun rapi yang kemudian melewati perkebunan warga dengan track yang tidak terlalu menanjak, apabila telah melewati jalan tanah otomatis pos 1 pet bocor telah dekat, jika ada pertigaan ambil belokan kiri dan apabila ada saung maka itulah pos 1 pet bocor. Di pos 1 pet bocor dapat digunakan untuk beristirahat karena disana ada kasur tipis, dan juga dapat digunakan untuk memasak, makan.

2. Pos 1 Pet bocor – Pos 2 Kop-kopan (7 Jam)IMG_1435Awal jalannya masih mudah berupa jalan cor-coran yang akan melewati pos perizinan terlebih dahulu dengan koordinat 0679427, 9147972 yang lama kelamaan akan berubah menjadi trek berbatu dan berkelok, apabila sudah menemui daerah terbuka dan suara gemercik air sudah terdengar maka pos 2 kop-kopan sudah dekat.  Di sini terdapat sungai yang bisa digunakan untuk sumber. Sumber air di sini bisa langsung di minum. di pos 2 Kopkopan dengan koordinat 0678902, 9146164 kalian bisa mendirikan tenda. Di pos 2 kondisi medannya termasuk luas dan landai namun terbuka.

3. Pos 2 Kop-kopan – Pos 3 Pondokan (8 jam)20180211_171602

Pos 2 hingga Pos 3 jalannya berbatu yang menanjak terus menerus. Di jalur pos 2 menuju pos 3 terdapat tanjakan yang panjang dan curam, namanya tanjakan Asu. Inilah yang menjadi tantangan dan siksaan bagi para pendaki yang menuju ke Arjuno via Tretes.  Kita dapat mendirikan tenda di sini. Sumber air di pondokan ini berada di sebelah kanan pos, turun sebentar dan akan menemui sungai kecil pos 3 pondokan dengan koordinat 0675846, 9146034 ini juga termasuk jalur pertemuan ke Arjuno dan Welirang.

4. Pos 3 Pondokan – Lembah Kidang Savana (35 Menit)

20180212_062700

Di savana yang biasa di sebut sebagai Lembah Kidang ini, juga bisa mendirikan tenda. Lokasi ini lebih menjadi pilihan jika dibandingkan dengan di Pos 3. Pemandangan yang indah di Lembah Kidang dengan koordinat 0676063, 9142919 menjadi salah satu alasan para pendaki melewati jalur Tretes. Belum lagi jika kalian beruntung kalian bisa menemui kawanan Rusa (Kidang, Bhs Jawa). Di sekitar Lembah Kidang juga terdapat sumber air, tetetapi kadang surut bahkan kering saat musim kemarau.

5. Lembah Kidang – Pasar Dieng ( 4 Jam)

20180212_120647

Jalur sebelum menuju ke pasar Dieng akan melewati alas Lali Jiwo, di sini akan membuatmu “Lali Jiwo” karena jalan menanjak tanpa jeda yang mayoritas diisi oleh tumbuhan cemara. Di pasar Dieng pada koordinat 0675296, 9141382 terdapat beberapa makam dan tumbuhan edelwis.

6. Pasar Dieng – Puncak Ogal-Agil (2 Jam)

IMG_1500

Puncak tertinggi Gunung Arjuno 3339 Mdpl dengan koordinat 0675644, 9141377 ditandai dengan banyaknya batu-batu besar yang tersusun rapi. Meskipun sebenarnya batu-batu besar ini cukup stabil, namun kesan yang didapat adalah tumpukan batu besar ini seperti goyah, yang dalam Bahasa Jawa adalah Ogal-agil.

 Vidio Pengembaraan Diklatsar XVII gunung Arjuno Jalur Tretes

 





Peringatan Hari Bumi “Save Earth for Our Future”

17 05 2018

Peringatan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2018 dapat dilakukan oleh semua orang di seluruh dunia, Meskipun hanya aksi kecil dan sederhana namun akan tetap memberikan pengaruh besar bagi bumi. Dalam rangka peringatan  hari bumi, Makupella mengadakan kegiatan tanam mangrove di pantai Baros pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2018 dengan Tema kegiatan “Save Earth for Our Future”.

Kegiatan tanam mangrove ini sudah dilakukan selama 2 tahun berturut-turut dengan memilih lokasi di Pantai Baros. Pemilihan lokasi penanaman mangrove di pantai Baros bukan tanpa alasan. Wilayah pesisir pantai Baros merupakan peralihan antara ekosistem darat dan laut yang bersifat kompleks. Bertambahnya populasi penduduk di Dusun Baros berakibat pada meningkatnya aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seiring berjalannya waktu, lahan di Pantai Baros mulai beralih fungsi, digunakan untuk lahan pemukiman dan bercocok tanam. Akibat pemanfaatan alam yang berlebihan, kerusakan alam pun mulai terlihat.

WhatsApp Image 2018-05-11 at 21.22.14Hari Bumi Makupell

Peserta kegiatan tanam mangrove mulai berkumpul di Kampus 2 Politeknik ATK Yogyakarta dan melakukan registrasi pukul 08.00 WIB. Banyak peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya; perwakilan kelas, HIMA, Forum, dan UKM Kampus. Diluar masyarakat kampus sendiri ada beberapa perwakilan dari Komunitas Mangrove, pers dan masyarakat umum yang juga ikut dalam kegiatan tanam mangrove. Setelah peserta melakukan registrasi selanjutnya dilakukan briefing kemudian perjalanan menuju lokasi penanaman mangrove.

WhatsApp Image 2018-05-11 at 21.22.24

Setelah sampai di lokasi, kami melakukan ceremonial pembukaan yang dihadiri presiden mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta dan dilanjutkan dengan sharing materi tentang Mangrove. Sharing materi diisi oleh Saudara Bangkit sebagai moderator dan Bapak Dedi sebagai pemateri, Pak Dedi merupakan salah satu pengelola Kawasan konservasi mangrove. Beliau menjelaskan tentang pengertian mangrove, fungsi dan cara penanaman mangrove yang baik dan benar, supaya ketika pelaksanaan kegiatan penanaman nantinya pohon mangrove bisa tumbuh dengan sebagaimana mestinya.

WhatsApp Image 2018-05-11 at 21.22.32

Selanjutnya setelah sharing Materi, memasuki acara inti yaitu; tanam mangrove. Yang dimulai pukul 10.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Peserta sangat atusias dalam kegiatan penanaman.

WhatsApp Image 2018-05-11 at 21.25.16

Selesei penanaman mangrove kemudian makan siang dan penutup.  Setelah penutup seluruh peserta kembali ke Kampus 2 Politeknik ATK Yogyakarta.

 





TALKSHOW PERINGATAN HARI AIR SEDUNIA “Memanen Air Hujan Sebagai Alternatif Air Bersih”

7 05 2018

jhiohljCatatan agenda hari air (talk show)

Tanggal 22 maret adalah peringatan hari air sedunia, sehubungan dengan hal tersebut makupella mengadakan acara untuk memperingati hari air dengan mengadakan talk show dengan tema “pemanfaatan air hujan” yang dilaksanakan pada tanggal 27 maret 2018.

Pukul 11.00 WIB panitia melakukan gladi resik di auditorium politeknik ATK Yogyakarta, kemudian kami mendekor audit dipimpin oleh coordinator lapangan hari sampah, pukul 17.00 WIB panitia melakukan breafing yang dipimpin olehkoor hari sampah  dan berkumpul diaudit untuk melakukan tugas masing masing. Pada pukul 17.30 WIB tim adven menjemput salah satu pemateri yaitu bapak agus dibandara  yang baru saja pulang dari Jakarta, karena jarak dari kampus menuju kediaman pak agus lumayan jauh jaraknya, pak agus dating sedikit terlambat.

IMG_5411

Kemudian panitia yang lain bertugas sesuai tugasnya masing masing

Pukul 18.00-18.30 WIB peserta melakukan registrasi pukul 19.00 WIB ibu sri sebagai pemateri telah menempati bangkunya kami sangat bersyukur karena bapak sutopo hadir untuk mewakili pihak akademi  pukul 19.45 acara talk show dimulai kami juga sangat bersyukur karena acara yang kami rencanakan berjlan sesuai harapan kami

IMG_5441

pukul 20.00 WIB bangku demi bangku pun mulai diisi oleh peserta talk show lainnya, malam semakin larut namun semangat peserta tidak juga surut sebelumnya kami merasa kalut, kami takut acara yang sudah lama kami rencanakan gagal senyum kami semakin lebar ktika kami melihat didaftar hadir peserta tidak hanya dari mahasiswa ATK saja melainkan dari luar ATK juga antusiasnya tidak kalah,

IMG_5458

pukul 21.30 WIB acara Tanya jawab antusias peserta sangat luar biasa, malam itu kami merasa menjadi panitia yang cukup berhasil, acara kami berakhir pada pukul 22.00 WIB.

IMG_4031IMG_5556